Minggu, 09 November 2014

TUGAS SOFTSKILL 2

Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
“Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi pada E-Bisnis suatu Perusahaan”
A. PENDAHULUAN
E-business merujuk pada seluruh penggunaan tingkat lanjut dalam teknologi informasi (TI), khususnya manajemen informatika, untuk meningkatkan cara organisai melakukan seluruh proses bisnisnya E-business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor, pemerintah dan media massa, termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya. Pada era saat ini perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangatlah pesat. Perkembangan tersebut di ikuti dengan penerapannya yang semakin intensif untuk kegiatan industri, bisnis maupun keperluan lainnya.
B. Metode yang digunakan
TAHAP PERENCANAAN
Pada tahap perencanaan ini diawali dengan pembuatan dan penyampaian proposal Teknologi Informasi yang memuat hal-hal pokok yang menjadi prioritas-prioritas e-bisnis.  Diikuti dengan tahapan pemaparan kasus e-bisnis untuk perkembangan bissnis atau Investasi Teknologi Informasi (TI). Tahap akhirnya adalah penyampaian rencana aplikasi e-bisnis dalam bentuk pengembangannya dan penyebarannya.
TAHAP ANALISIS
Dalam tahap analisis ini, pengembang sistem harus memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan aspek-aspek penting yang  sangat berpengaruh didalam membangun Sistem informasi e-bisnis ini seperti :
  1. Kelayakan teknis
    2.  Pengembailan ekonomis
    3.  Pengembalian non ekonomis
    4.  Hukum dan etika
    5.  Operasional
    6.  JadwalTAHAP PERANCANGAN
Dalam merancangan sebuah Sistem Informasi  e-Business harus memperhatikan  kebutuhan perusahaan e-business ,  Kebutuhan operator,     Kebutuhan pemakai  dan Kebutuhan teknis .
 C. Hasil dan Pembahasan

Pengertian E-Bisnis dari berbagai sumber
  • Definisi secara umur, e-bisnis adalah pertukaran informasi yang dimediasi secara elektronik didalam organisasi dan eksternal stakeholder untuk mendukung proses bisnis (EBusiness and ECommerce MANAGEMENT, Dave Chaffey, 2007)
  • Definisi menurut IBM (http://ibm.com/e-business) ebisnis adalah sebuah transformasi dari kunci proses bisnis melalui penggunaan teknologi internet. Menurut Departemen Perdagangan dan Industri UK, DTI 2000 menggambarkan ebisnis adalah integrasi penuh terhadap penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam operasional proses bisnis.
  • E-Bisnis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bisnis yang dijalankan pada internet, atau penggunaan teknologi internet untuk meningkatkan produktivitas dan keuntungan dari suatu bisnis (http://www.wisegeek.com/what-is-ebusiness.htm)
Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet.
E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.

Model-model E-business
Terdapat dua model E-business, yaitu :
  1. B2C (Business to Consumers)
    Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi. Business to consumers atau business to costumer menggambarkan kegiatan bisnis melayani konsumen dengan produk atau jasa. Misalkan orang membeli sepasang sepatu dari pengecer. Transaksi yang mengarah ke sepatu agar tersedia untuk pembeli, yaitu pembelian kulit, tali, karet, dll serta penjualan sepatu dari pembuat sepatu ke pengecer akan dianggap transaksi B2C.
Karakteristik B2C :
– Antara organisasi dengan perorangan
– Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil
– Transaksi tidak sering terjadi
– Relatif sederhana.
  1. B2B (Business to Business)
    Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi). menggambarkan transaksi perdagangan antara perusahaan, seperti antara manfaktur dan grosir, atau antara grosir dan pengecer. Volume transaksi B2B jauh lebih tinggi dibandingkan volume transaksi B2C. Alasan utamanya karena dalam rantai pasokan (Supply chain) ada banyak transaksi B2B yang mencakup bahan baku dan penjualan produk jadi ke konsumen. Sebagai contoh, sebuah produsen mobil membuat beberapa transaksi B2B seperti membeli ban, kaca untuk kaca jendela, dan selang karet untuk kendaraan. Transaksi terakhir adalah saat kendaraan jadi yang dijual kepada konsumen yang merupakan transaksi (B2C) tunggal.
    Karakteristik B2B :
    – Antar organisasi
    – Nilai uang yang dilibatkan lebih besar
    – Hubungan yang kuat dan berkelanjutan
    – Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan
    – Lebih kompleks.
  2. B2G (Business to Government)
    Interaksi terjadi antara organisasi dengan pemerintah. B2G memiliki karakteristik yang sama dengan B2B sehingga B2G dapat dikelompokkan kedalam B2B. B2G adalah turunan dari B2B yang sering disebut sebagai public sector marketing atau pemasaran sektor publik yang mencakup pemasaran produk dan jasa untuk berbagai tingkat pemerintahan, negara bagian dan lokal melalui integrated marketing communication atau komunikasi pemasaran terpadu seperti strategic public relation, advertising, dan komunikasi berbasis web.
  3. B2E (Business to Education)
    Interaksi yang terjadi antara organisasi dengan pendidikan. Sama halnya dengan B2G, B2E juga memiliki karakteristik yang sama dengan B2B.

Pengaruh – Pengaruh E-Bisnis atas Proses Bisnis
* Pembeli dan Inbound Logistic. Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga. Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian total diseluruh dunia atas berbagai produk.
* Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal. Peningkatan akses ke informasi juga dapat secara signifikan meningkatkan perencanaan. Pada sumber daya manusia, aktifitas ini mendukung untuk effisiensi dan efektifitas dalam aktifitas utama.
* Outbound Logistic. Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci tentang pengiriman memungkinkan penjual mengurangi biaya tranportasi melalui cara pengiriman gabungan ke para pelanggan yang dekat lokasinya satu dengan yang lainnya. Informasi yang lebih tepat waktu tentang penjualan dapat membantu pabrik mengoptimalkan jumlah persediaan yang ditanggungnya.
* Penjualan dan Pemasaran. Perusahaan dapat menciptakan katalog elektronik di Website mereka untuk mengotomatisasikan input pesanan penjualan. Kemampuan ini tidak hanya memungkinkan para pelanggan menyampaikan pesanan saat mereka menginginkannya, tetapi juga dapat secara signifikan mengurangi jumlah staf dengan cara meniadakan telepon, surat-menyurat atau pengiriman faks.
* Pelayanan dan dukungan Purnajual. E-business dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dukungan purnajual ke para pelanggan.
Faktor-Faktor keberhasilan E-business
* E-business dan strategi organisasi. Nilai strategis untuk melakukan implementasu e-business tergantung pada tingkat sejauh mana proses tersebut dapat membantu organisasi mengimplementasikan dan mencapai strategi keseluruhan.
Tiga Karakteristik Utama Transaksi Bisnis:

  1. Validitas
Kedua pihak dalam suatu transaksi harus dapat menyatakan keaslian identitas kedua belah pihak untuk memastikan bahwa transaksi valid dan sah. Pembeli yang tidak boleh menyampaikan pesanan yang membuat penjual harus menyediakan waktu dan sumber daya untuk memenuhi pesanan tersebut. Sebaliknya, penjual tidak boleh dibiarakan untuk berusaha mendapatkan pesanan dan kemudian mengingkarinya.
  1. Integritas
Kedua pihak dalam satu transaksi harus yakin bahwa informasi yang dipertukarkan akurat dan tidak diubah selama proses transmisi.
  1. Privasi
Privasi atau kerahasiaan transaksi bisnis dan informasi apapun yang dipertukan dalam transaksi tersebut harus disimpan dengan baik, jika diinginkan oleh salah satu pihak.

INFRASTRUKTUR UNTUK E-BUSINESS
Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan, terutama internet, menyediakan inrastruktur yang dibutuhkan untuk e-business. Bagian ini memberikan pengantar atas gambaran umum konsep jaringan dan mendiskusikan isu-isu strategis yang berkaitan dengan metode-metode alternatif yang dapat dipergunakan organisasi dalam mengimplementasikan e-business.
Jenis-jenis Jaringan
Jaringan telekomunikasi dibanyak perusahaan dipergunakan untuk melakukan e-commers dan mengelola operasi internal yang terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
1. Local Area Network (LAN)
2. Wide Area Network (WAN)
3. Value-added Network dan Internet
Software Komunikasi
Software komunikasi mengelola aliran data melalui suatu jaringan. Software komunikasi didesain untuk bekerja dengan berbagai jenis peraturan dan prosedur untuk pertukaran data. Software ini melaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut:
  1. Pengendalian akses
Software ini berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan antar-berbagai peralatan; secara otomatis memutar dan menjawab telepon; membatasi akses hanya pada para pemakai yang berwenang; serta membuat parameter seperti: kecepatan, mode, dan arah pengiriman.
  1. Pengelolaan jaringan
Pada software ini berfungsi untuk mengumpulkan data untuk memeriksa kesiapan peralatan jaringan untuk mengirim atau menerima data; membuat aturan antri untuk masukan dan keluaran; menetapkan prioritas dalam sistem,mengirimkan pesan; dan mencatat aktivita, penggunaan, dan kesalahan dalam jaringan.
  1. Pengiriman data dan file
Software ini berfungsi untuk mengontrol pengiriman data, file dan pesan-pesan diantara berbagai peralatan.
  1. Pendeteksi dan pengendalian atas kesalahan
Software ini berfungsi untuk memastikan bahwa data yang dikirim benar-benar merupakan data yang diterima.
  1. Keamanan data
Software ini berfungsi untuk melindungi data selama pengiriman dari akses pihak yang tidak berwenang.
PILIHAN KONFIGURASI JARINGAN
Konfigurasi LAN
 
Konfigurasi LAN mempunyai tiga ciri dasar, yaitu: konfigurasi bintang, konfigurasi cincin, dan konfigurasi.
  1. Konfigurasi Bintang
Dalam konfigurasi bintang, setiap peralatan secara langsungb terhubung dengan server pusat. Seluruh komunikasi antara peralatan dikendalikan dan dikirim melalui serverv pusat. Biasanya, server akan mengumpulkan data setiap peralatan untuk melihat apakah peralatantersebut ingin mengirim pesan. Konfigurasi bintang adalah cara termahal untuk membangun LAN karena membutuhkan banyak sekali kabel untuk menghubungkannya. Akan tetapi, keunggulan utamanya adalah apabila salah satu titik sedang gagal (down), kinerja jaringan yang lain atau jaringan selebihnya tidak terganggu.
  1. Konfigurasi Cincin
Pada konfigurasi cincin, setiap titik secara langsung terhubung dengan dua titik lainnya. Ketika sebuah pesan melalui cincin tersebut, setiap titik akan memeriksa judul paket untuk menetapkan apakah data tersebut ditujukan bagi titik berkaitatau tidak. LAN yang dikonfigurasikan cincin mempergunakan software yang disebut dengan token. Token ini berfungsi sebagai untuk mengendalikan aliran data dan untuk mencegah tabrakan. Token secara terus-menerus beroperasi disepanjang cincin. Jadi, titik-titik lainnya harus menunggu hingga pesan yang dikirim sampai pada tujuannya dan token tersebut bebas kembali, sebelum mereka dapat mengirim data. Apabila hubungan dalam cincin rusak, jaringan tersebut dapat berfungsi, walaupun lebih pelan, dengan cara mengirimkan seluruh pesan ke arah yang berbeda.
  1. Konfigurasi BUS
Didalam konfigurasi BUS, setiap peralatan dihubungkan dengan saluran utama, atau yang disebut BUS. Pengendali komunikasi didesentralisasi melalui jaringan BUS. Konfigurasi BUS mudah untuk diperluas dan lebih murah untuk dibuat daripada konfigurasi bintang. Akan tatapi, kinerjanya akan menurun apabila jumlah titik yang dihubungkan meningkat.
  • *Pelaku E-Business
- Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis
  • *Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan
    ‐ Teknologi informasi dan komunikasi
    ‐ Komputer, data yang telah terkomputerisasi
    ‐ Internet
  • * Kegiatan Sasaran
    ‐ Kegiatan bisnis
    ‐ Proses bisnis utama
    ‐ Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi
    ‐ Operasi bisnis utama
  • * Tujuan
    ‐ Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi
    ‐ Transformasi proses bisnis
    ‐ Sharing informasi
  • Keuntungan
    • Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
    • Memberikan nilai bisnis yang berbeda
    • Efisien
    • Peningkatan Produktivitas dan keuntungan

D. Kesimpulan
kesimpulan dari tulisan diatas adalah perkembangan teknologi informasi dan bisnis sangatlah cepat. Kini proses bisnis beralih kearah E-Bisnis dikarenakan jarak, waktu dan tenaga bukan lagi jadi penghalang untuk sebuah proses E-Bisnis. Dan disini kita dapat mengetahui aspek-aspek apa saja yang mempengaruhi penggunaan SIA pada E-Bisnis suatu perusahaan
 E. Daftar Pustaka
Nama : Adi Dasa Kurnia
Npm : 30112176
Kelas : 2db08

Selasa, 07 Oktober 2014

TUGAS SOFTSKILL

SOAL  :

1. Definisi sistem infromasi akuntasi menurut anda?
2. Jelaskan peranan SIA dalam rantai nilai (value chain)?
3. Sebutkan dan jelaskan pihak eksternal dan internal pengguna utama informasi akuntansi?
4. Jelaskan fungsi SIA dalam suatu organisasi?
5. Sebutkan dan jelaskan aplikasi teknologi informasi pada suatu organisasi?

JAWABAN :

1.

Definisi Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi 
Perusahaan dalam melakukan kegiatannya, memerlukan sistem infonnasi akuntansi yang efisien dan efektif, khususnya dalam menyajikan infonnasi yang sesuai dengan kebutuhan manajemen maupun berbagai pihak di luar perusahaan yang memerlukannya. Sistem Informasi Akuntansi akan menyajikan informasi yang berkaitan dengan akuntansi suatu perusahaan. 
Definisi Sistem 
Menurut Wilkinson (1993, p3), sistem merupakan kerangka kelja terpadu yang terdiri dari dua atau lebih elemen-elemen yang sating terkait dan mempunyai sasaran yang akan dicapai, dengan mengkoordinasikan sumber daya manusia untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (output). 
Menurut Jogiyanto (1993, pl), sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur­ prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. 
Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kerangka kelja terpadu yang terdiri dari elemen-elemen yang saling berkaitan dan merupakan struktur yang dikombinasikan untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang melalui tahap input, proses dan output. 
 Definisi Sistem lnformasi 
Menurut Wilkinson (1993, p4), sistem informasi adalah suatu kerangka keija dengan sumber daya (manusia dan komputer) yang dikoordinasikan untuk mengubab masukan (data) menjadi keluaran (informasi) guna mencapai sasaran perusahaan. 
Definisi Sistem Informasi Akuntansi - Menurut Jogiyanto (1993, pll ), sistem informasi adalab suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak Iuar tertentu dengan Iaporan-laporan yang diperlukan. 
Jadi, sistem informasi adalab elemen-elemen yang saling berkaitan dengan mengunakan sumber daya untuk mengolab masukan yang berupa data menjadi keluaran berupa informasi, sehingga berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkannya. 
Definisi Sistem Informasi Akuntansi 
Menurut Bodnar (2001, p6), yang diteijemabkan oleh Jusuf bahwa Sistem Informasi akuntansi (SIA) didefinisikan sebagai sistem berbasis komputer yang dirancang untuk mengubah data akuntansi menjadi informasi. 
Menurut Stephen yang diteijemahkan oleh Jogiyanto (1995, p17), mendefinisikan SIA adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, memproses, menganalisis, mengkomunikasikan informasi pengambilan keputusan dengan orientasi financial yang relevan bagi pihak-pihak Iuar dan pihak-pihak dalam perusahaan. 
Jadi, Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalab suatu sistem akuntansi berbasis komputer yang dirancang untuk mengubah data akuntansi menjadi informasi bagi pihak  ekstern dan intern.
2. Kebanyakan Organisasi adalah bertujuan menyediakan nilai untuk pelanggannya. Hal tsb membutuhkan pelaksanaan berbagai kegiatan yang berbeda-beda. Menunjukan bahwa Kegitan-kegiatan tersebut dapat di konsepkan dalam bentuk rantai nilai(Value of Chain). Rantai nilai organisasi terdiri dari lima aktivitas utama (primary activities) yang secara langsung memberikan nilai kepada para pelanggannya, yaitu:
  1. Inbound Logistics adalah terdiri dari beberapa aktivitas seperti Penerimaan, Penyimpanan dan Distribusi
    2. Operasi (Operations) adalah berperan sebagai mengubah masukan menjadi jasa atau suatu produk yang sudah jadi
    3. Outbond Logistics adalah suatu aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para customer
    4. Pemasaran dan Penjualan berperan sebagai pengarah pada aktivitas yang berhubungan dengan membantu para customer untuk membeli jasa atau produk yang ditawarkan dan dihasilkan oleh organisasi
    5. Pelayanan (Service) memberikan dukungan layanan purna jual kepada customer
3. 
Pihak Internal
Pemakai pihak Internal adalah manager atau pemimpin, yaitu orang bertanggung jawab terhadap kegiatan perusahaan. Pemimpin perusahaan memerlukan informasi akuntansi sebagai dasar untuk membuat perencanaan, menentukan kebijakan untuk masa yang akan datang, mengadakan pengawasan terhadap kegiatan kegiatan perusahaan yang dikelolanya dan untuk mengetahui apakah perusahaan sudah mencapai target atau belum
Pihak Eksternal
Pihak eksternal terdiri dari banyak kelompok yang berbeda-beda kepentingannya atas laporan keuangan perusahaan.
    1. Pemilik Perusahaan/Investor
      Pemilik perusahaan atau investor perlu informasi akuntansi untuk mengetahui keuangan, perkembangan perusahaan, prospek usaha, dan untuk menilai keberhasilan manajemen dalam mengelola perusahaan.
    2. Calon investor
      Sebelum menanamkan modalnya, calon investor harus memilih perusahaan mana yang dapat memberikan keuntungan maksimum. Calon investor memerlukan data akuntansi untuk mengetahui tingkat rentabilitas (kemampuan menghasilkan laba) dan prospek usaha perusahaan.
    3. Kreditor/Calon Kreditor
      Kreditor adalah lembaga-lembaga keuangan seperti bank dan lemaga keuangan bukan bank, seperti pemasok/leveransir yang melakukan penjualan secara kredit kepada perusahaan. Mereka memerlukan informasi keuangan untuk dapat mengetahui posisi dan prospek keuangan perusahaan, keadaan likuiditas, dan solvabilitas perusahaan sehingga resiko kredit macet dapat dikurangi.
    4. Pemerintah
      Pemerintah memerlukan informasi akuntansi untuk perhitungan pajak.
    5. Karyawan
      Dengan informasi akuntansi, karyawan dapat mengetahui prospek perusahaan untuk masa yang akan datang, yang berkaitan langsung dengan kesejahteraannya.

4. Menurut saya fungsi SIA dalam organisasi adalah untuk pengumpulan data, pemrosesan atau pengolahan data, pengendalian dan pengamanan data serta berfungsi sebagai penyedia informasi. sebuah sistem akuntansi akan menambah nilai dengan cara :
• Meningkatkan efisiensi
• Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
• Meningkatkan sharing knowledge
• menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

5.
  1. Transaction Processing Systems
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakanoleh manajer. Sistem ini bekerja pada level operasional. Input pada level ini adalah transaksi dan kejadian.
  1. Office automation system (OAS) atau biasa disebut juga dengan Virtual Office (VO), konsep OAS menggabungkan penggunaan berbagai peralatan IT (Information Technology) mencakup hardware dan software) dalam berkomunikasi baik dengan satu orang/unit maupun banyak orang/unit untuk mengurangi penggunaan kertas (paperless) dengan tujuan terjadinya peningkatan kecepatan, ketepatan, keamanan kerja di kantor dan meningkatkan produktivitas kerja.
  2. Knowledge work systems (KWS) adalah sistem informasi yang membuat dan mengintegrasikan pengetahuan baru ke organisasi. Knowledge Work System mendukung para pekerja professional seperti ilmuwan, insinyur, dan doktor dengan membantu mereka menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
  3. Informatic Management System
    SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
  4. Decision Support Systems (DSS)
    DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.


http://contohdanfungsi.blogspot.com/2013/06/definisi-sistem-informasi-akuntansi.html

http://blogsaya12.blogspot.com/2011/10/sistem-informasi-akuntansi.html

http://darmansyah.weblog.esaunggul.ac.id/2013/01/14/peran-sia-dalam-rantai-nilai-value-chain/

http://syariah.mywapblog.com/pemakai-informasi-akuntansi.xhtml

http://getcharintegerina.wordpress.com/2012/04/19/jenis-jenis-sistem-informasi-dan-contoh-aplikasinya








Senin, 12 Mei 2014

Memilih Mode Fokus Kamera DSLR Canon

Memilih Mode Fokus Kamera DSLR Canon

Mode fokus kamera canon dslr
Dalam setiap kamera DSLR Canon, selalu dibekali 4 pilihan mode fokus, ada 3 mode autofokus dan 1 mode manual. Masing-masing mode memiliki karakteristik dan kegunaan masing-masing. Mari kita bicarakan satu persatu:

1. Mode One Shot AF

Mode One Shot AF ini adalah mode yang paling sering dipakai dan seringkali merupakan mode standar untuk mayoritas pemakai kamera Canon. Dalam mode One Shot AF, saat kita memencet separuh tombol shutter maka kamera akan mencari fokus lalu menguncinya sampai foto terambil. Mode One Shot ideal dipakai saat kita memotret obyek foto yang diam. Kamera juga akan memberikan konfirmasi saat fokus sudah terkunci dengan cahaya berkedip dititik fokus, sekaligus bunyi beep (lecuali anda mematikannnya). Mode fokus One Shot cukup handal saat dipakai untuk memotret makanan, landscape, teman yang berpose dengan tenang atau sekedar kondisi sehari-hari.
Memotret still-life seperti ini adalah saat yang tepat menggunakan mode One Shot AF:
ek cup chaa

2. Mode AI Servo AF

Mode AI Servo AF dirancang untuk dipakai memotret obyek bergerak. Sistem fokus AI Servo dirancang untuk melacak gerakan obyek foto dan mengantisipasi arah gerakannya sehingga meskipun memotret sebuah mobil yang bergerak mendekat (atau menjauh), kita tetap bisa menghasilkan foto mobil yang tetap tajam, titik fokus akan terus memprediksi posisi obyek meskipun kita telah mengambil exposure.
Foto seperti dibawah ini adalah situasi yang tepat untuk memakai mode AI Servo:
cross!

3. Mode AI Focus AF

Mode AI Focus AF dibuat oleh Canon sebagai kompromi antara One Shot dengan AI Servo. Dalam mode AI Focus, kamera diharapkan untuk bisa menentukan apakah obyek yang difoto adalah obyek yang diam atau bergerak. Saat sistem mendeteksi obyek diam, mode akan berlaku seperti One Shot AF. Sementara saat kamera mendeteksi bahwa obyek yang difoto adalah benda bergerak, sistem autoofokus akan berubah menjadi seperti AI Servo dan melacak gerakan obyek. Meskipun tidak seakurat saat kita memilih One Shot atau AI Servo, mode AI Focus ini bisa menjadi alternatif saat kita memotret dalam kondisi yang berubah-ubah, memotret pesta pernikahan misalnya.
Kissy Kissy

4. Mode Manual Fokus

Mode ini disediakan bagi mereka yang ingin mengunci fokus dengan mengandalkan tangan yang memutar focusing ring dilensa dan memadukannya dengan pemgamatan mata anda. Anda juga bisa memanfaatkan kofirmasi fokus, yaitu dengan memutar cincin fokus sambil memencet separuh tombol fokus, titik fokus akan menyala merah (atau hijau) saat fokus tercapai. Lebih jauh tentang manual fokus, silahkan cek disini.
lensa-manual-fokus
Pemakai lensa manual seperti Carl-Zeiss Distagon 21mm pada body Canon ini mengandalkan manual fokus.
Mode Manual Fokus biasanya diandalkan oleh para fotografer landscape, makro dan para pemakai lensa Carl-Zeiss (dan lensa manual fokus lain) di body Canon.

Tips Foto Star Trail

of rain
Artikel berisi cara praktis bagaimana memotret star trail alias jejak bintang ini adalah kiriman dari bro Bangun Usahari, silahkan follow Bangun di twitter@bangunusahari Kirimkan pengalaman dan tips memotret anda ke halo@belfot.com
Beberapa bulan terakhir, kita memang dirundung intensitas hujan yang lumayan tinggi sehingga bintang di langit malam nyaris tak pernah terlihat. Namun saat cuaca cerah dan bintang dilangit nampak menggoda, itulah saatnya kita bisa belajar memotret jejak bintang, atau dalam bahasa kerennya foto star trail.
Tidak banyak basa-basi, langsung saja saya bagi tips memotret star trail seperti yang biasa saya praktekkan. Silahkan:
star Tent

Persiapan Memotret Star Trail

Untuk membuat star trail yang harus disiapkan adalah:
  1. kamera, lensa dan tidak kalah penting adalah tripod (tripod wajib)
  2. bateray cadangan
  3. Kabel rilis shutter (shutter remote)
  4. Kompas
  5. Perlengkapan outdoor malam hari: kopi, tenda, jaket
  6. Perbekalan: kopi, camilan (bonus nih)

Langkah Foto Star Trail

Alone
Lokasi memotret sangat menentukan hasil foto star trail anda. Usahakan cari lokasi yang bebas dari asap polusi, sehingga hasil foto star trail akan makin cemerlang. Pergilah ke dataran tinggi atau pantai terpencil bila perlu.
Setelah anda sampai di lokasi, berikut ini beberapa tips yang akan membantu anda memotret star trail:
  1. Pasang tenda jika membawa.
  2. Keluarkan senjata ‘kompas’ untuk mengetahui mata angin.
  3. Set kamera di atas tripod bersama lensa dan kabel rilis shutter
  4. Setting kamera di focal terlebar, ISO 1000, Aperture f/3,5 atau lebih besar jika lensa mendukung (f/2.8 is nice) , shutter speed 30 detik dan set fokus di infinity. (Catatan: Nomor 4 adalah yang sering saya lakukan, jangan jadikan sebagai patokan namun pertimbangan. Karena anda harus menyesuaikan lokasi pencahayaan sekitar dan yang paling penting andalah selera fotografer)
  5. Untuk mendapat setengah lingkaran star trail, arahkan kamera anda ke utara/selatan, gunakan kompas
  6. Pencet dan Hold kabel rilis shutter
  7. Saatnya membongkar isi tas jika membawa camilan dan kopi dan mulailah menikmatinya
  8. Ambil sampai 300 kali exposure (frame) terkumpul (itulah gunanya camilan dan kopi bro dan sis…).

Pemrosesan Foto Star Trail Dengan Software

mount
Setelah foto anda terkumpul saatnya melakukan stacking ratusan foto yang anda ambil menjadi foto star strail utuh. Anda dapat menggunakan Photoshop dan atau software khusus yang bisa mengolah foto star trail secara otomatis antara lain ImageStacker, DeepSkyStacker atau StarTrail Stacker.

10 Tips Memotret Sunset Dan Sunrise

1. Lakukan Persiapan Sebaik-baiknya

Sunset dan sunrise hanya berlangsung sekitar setengah jam. Untuk itu kita harus melakukan persiapan matang sebelumnya. Pastikan datang lebih awal dan pastikan anda sudah tahu dari  titik sebelah mana anda akan memotret. Agar komposisi akhir foto keren, lakukan observasi tempat sebelumnya. Untuk memastikan anda tidak terlambat , usahakan anda tahu jam berapa sunset atau sunrise akan tiba (karena jam sunset / sunrise berbeda dari lokasi ke lokasi).  Juga pastikan peralatan sudah siap: kamera – lensa – tripod (jika ada) serta aksesoris lainnya sudah terpasang & disetel dengan baik, sehingga saatnya tiba kita bisa sibuk memotret bukan sibuk mengeset alat. Baca lagitips tentang komposisi.
3668234881_617c98d933.jpg

2. Jangan Kecewa Karena Mendung

Karena anda sudah bersusah – payah mendatangi lokasi yang jauh dan sulit, jangan kecewa kalau mendadak mendung tiba. Maksimalkan kreatifitas anda saat langit tertutup mendung. Langit mendung bukan halangan menghasilkan foto indah saat sunrise dan sunset. Cari tahu obyek apa saja yang menarik untuk difoto saat mendung atau hujan.

3. Jangan Terpaku Pada Wide Angle

Memotret sunset dan sunrise menggunakan lensa sudut lebar (wide angle) merupakan hal yang biasa, namun jangan terpaku hanya menggunakan lensa tersebut (kalau anda memang punya pilihan lain). Manfaatkan rentang lensa yang lain, misalnya lensa tele.
2595728993_82326e6229.jpg

4. Maksimalkan Siluet

Hal yang menambah daya tarik foto sunset dan sunrise adalah siluet. Siluet memberi kesan yang kuat serta memberi cerita dalam foto anda, apalagi jika anda memotret sunset atau sunrise di lokasi yang memiliki identitas kuat. Baca juga tips memotret siluet.

5. Bawalah Tripod

Jika anda ingin memanfaatkan teknik long shutter – membuat HDR atau panorama: tripod wajib dibawa. Baca Juga tips memilih tripod dan tips memilih kepala tripod.

6. Gunakan Manual Focus

Karena sunset dan sunrise memiliki kualitas cahaya yang lumayan ekstrim, kadang kamera akan kesulitan menemukan fokus jika anda menggunakan mode auto focus, segera ganti ke mode manual sehingga kita tidak menyia-nyiakan waktu menunggu kamera menemukan titik fokus.
183916459_c501884355.jpg

7. Gunakan Preset White Balance Cloudy

Ubahlah setting white balance anda ke cloudy (biasanya dilambangkan dengan ikon mendung). Setting white balance ini akan membuat foto sunset atau sunrise lebih hangat dan warnanya lebih “menggigit”, dibandingkan kalau menggunakan setting white balance auto. Atau jika anda suka bereksperimen, cobalah setting white balance lainnya. Apa itu white balance?

8. Gunakan Spot Metering (DSLR dan Prosumer) atau Sunset Scene (Untuk Kamera Saku)

Untuk memperoleh eksposur yang tepat, gunakan mode metering spot jika anda memiliki kamera DSLR dan prosumer (apa itu spot metering?), atau gunakan mode scene sunset/ sunrise jika anda menggunakan kamera saku pemula. Untuk pengukuran menggunakan spot meter, arahkan titik fokus ke area sekitar matahari (jangan tepat di matahari – nya lalu lakukan metering dengan memencet separuh shutter, lalu kunci eksposur anda. Untuk kamera saku (dengan mode scene), tinggal arahkan dan jepret. Pahami mode pengoperasian kamera digital.
380260645_8cc03aa912.jpg

9. Jangan Berhenti Ketika Sunset Lewat

Saat memotret sunset, jangan kemasi kamera anda hanya karena matahari sudah melewati garis horison. Bertahanlah sebentar lagi, karena cahaya sesaat setelah sunset adalah salah satu cahaya paling indah yang dikeluarkan alam. Begitu juga dengan sunrise, jangan datang terlalu mepet dengan waktu matahari terbit. Cahaya sesaat sebelum sunrise adalah salah satu yang paling indah

10. Berdoalah Agar Alam Berpihak Pada Anda

Anda sudah jauh – jauh datang ke pantai terpencil (atau gunung), menyiapkan alarm untuk bangun jam 4 pagi dan sudah menata semua peralatan agar siap memotret, namun tiba – tiba hujan tiba. Ya apadaya, memotret di alam terbuka memang membutuhkan keberuntungan dan kesabaran, kenapa kesabaran? karena anda bisa mencoba lagi esok hari:)